Duh, mana yg benar ini?
Beberapa hari lalu ramai pendukung Penantang (Prabowo-Sandiaga) mempersoalkan bahwa pembangunan jalan tol itu investornya swasta, bukan kerja dan prestasi pemerintah (Jokowi). Juga dituding pembangunan tol itu lebih banyak untungkan investor dibanding negara. Hanya memberi keuntungan investor yang membangun dan kemudian jadi pengelolanya.
Tapi sekarang malah cawapres penantang Sandiaga Uno mengajukan gagasan yang akan memprioritaskan swasta dalam investasi jalan tol. Sandi justru mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi yang selama ini memprioritaskan BUMN untuk mengerjakan pembagunan tol. Yang akhirnya, kata Sandi, membebani negara sehingga berutang. (baca ini https://seruji.co.id/…/sandiaga-tol-cipali-tanpa-utang-mak…/)
Ada 3 poin penting yang bisa ditarik dari pernyataan Sandi ini:
1. Membantah secara langsung para pendukungnya yang katakan pembangunan tol adalah prestasi swasta, karena Sandi justru mengatakan Pak Jokowi selama 4 tahun ini memerintah, dalam membangun Tol memprioritaskan BUMN bukan swasta. Artinya prestasi pemerintah dong? BUMN kan perusahaan negara. Yang sahamnya dan kebijakannya dikendalikan pemerintah.
2. Sandi juga membantah pernyataan pendukungnya bahwa selama ini, kata pendukung Sandi, dalam pembangunan tol pemerintah telah menguntungkan investor dan kedepan hanya memberi keuntungan pada investor sebagai pengelola tol. Sebaliknya, Sandi malah tuding pemerintahan Jokowi hanya prioritaskan BUMN, tidak swasta. Kalau benar tudingan Sandi dan digabung dengan logika pendukung Sandi, bahwa investasi tol itu menguntungkan yang mengerjakan dan mengelolanya, berarti kebijakan Pak Jokowi sudah benar dong? karena menguntungkan BUMN.
3. Menurut pendukung Sandi selama ini kebijakan pemerintah Jokowi dalam membangun tol salah, karena untungkan swasta/investor, tapi ternyata menurut Sandi justru memberi prioritas pengerjaan tol ke swasta itu adalah kebijakan yang benar dan bagus. Yang salah menurut Sandi, adalah jika memprioritaskan BUMN karena dampaknya meningkatkan utang negara. Makanya Sandi bergagasan jika memerintah dia akan prioritaskan swasta bukan BUMN.
Nah, mana yang harus diikuti ini?
Ini hanya tulisan bertanya lho ya. Bukan hoaks tapi hanya menyampaikan yang terjadi sebenar-benarnya.
Notes: Tulisan serius mengkritisi gagasan Sandi dan menganalisa apakah data-dana Sandi benar, nanti coba saya tulis terpisah.