Biro Pusat Statistik (BPS) hari ini merelease data pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan II-2013 . Pertumbuhan yang diukur berdasarkan data Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kenaikan 5,82% dibanding data pada Triwulan yang sama tahun 2012 ( http://www.bps.go.id/brs_file/pdb_02agu13.pdf ). Dan pertumbuhan ini jika dibandingkan data triwulan 1-2013 mengalami kenaikan 2,61%. Pertumbuhan ini patut kita syukuri dengan kondisi perlambatan ekonomi hampir seluruh negara.
Yang menarik adalah kenyataan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata masih sangat tidak merata, masih terpusat di pulau Jawa dengan sumbangan pada PDB nasional sebesar 58,15%, sementara luar pulau jawa yang terdiri dari sumatera, Kalimatan, Bali-Nusra, Sulawesi dan maluku-papua hanya menyumbang PDB 41.85%. Ketimpangan pertumbuhan ini meningkat dibanding data tahun 2011 ( 57,59%) dan pertumbuhan 2012 (57.62%) dipulau jawa.
Sungguh sebuah ironi daerah dengan sumbangan devisa besar bagi Indonesia seperti kalimantan hanya memiliki kontribusi 8.73% dan Papua hanya 1.91% bersama maluku.
Dari data yang disajikan dapat disimpulkan bahwa ekonomi masih dominan bertumbuh dipulau jawa. Tingkat Konsumsi, Investasi, pengeluaran Pemerintah dan kegiatan ekspor import masih terpusat di Pulau jawa. Hal ini sangat tidak mencerminkan pemerataan pembangungan di Indonesia, yang pada akhirnya konsentrasi ekonomi dipulau Jawa akan menimbulkan efek urabanisasi ke Jawa yang semakin besar serta disisi lain bagi Pulau Jawa akan menjadi persoalan yang besar karena keterbatasan sumber daya alam dan luasan daerah untuk menopang pertumbuhan tersebut.
CIta cita sebagai sebuah Negara kesatuan, dari sabang hingga mereuke dengan pembangunan yang berkeadilan dan merata belum tercermin disisi pertumbuhan ekonomi ini. NKRI masih dianggap hanya sebatas kesatuan dibidang Politik dan wacana sekedar mempersatukan Bangsa ini sebagai satu ikatan dalam sebuah Nation.
Sudah seharusnya kedepan, pemerintah siapa-pun yang nanti terpilih pada Pemilu 2014, mencurahkan perhatian dengan sepenuhnya untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di Negara ini. Tidak lagi sekedar berbicara NKRI hanya dari sisi politik namun harus dapat mewujudkan nya sebagai satu kesatuan yang bertumbuh bersama sama secara ekonomi.
Jawa yang bertumbuh, harus diimbangi dengan sumatera yang juga bertumbuh, demikian juga kalimatan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Cara berpikir Jawa centris dalam konsep pembangunan kedepan harus ditinggalkan dengan jalan membangun sentra sentra pertumbuhan baru dipulau pulau lain di Indonesia.
Dengan pemerataan ekonomi ini, barulah kita bisa dapat bangga menyatakan diri kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
#Tidak sekedar tumbuh, tapi juga merata, itulah NKRI yang kita perjuangkan bersama